Jika kita teliti para peslalom yang mengikuti ajang Djarum Black Night Slalom (DBNS) rata-rata di isi oleh anak muda yang umurnya masih tergolong belasan tahun bahkan ada yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Contoh satu diantaranya Hermawan, pria kelahiran tahun 1993 ini tak perlu diragukan lagi dalam melakukan manuver di lintasan balap, ini dibuktikan predikatnya sebagai juara umum untuk kesekian kalinya termasuk pada seri ke 3 DBNS di kota Semarang.
Berawal dari hobi Slalom, pria berpostur tinggi ini selalu berlatih untuk mendapatkan hasil yang maksimal terlebih ketika dirinya bergabung ke dalam tim HVERT tahun lalu, jadi setiap anggota tim wajib melakukan latihan slalom. Latihan menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan kenapa dirinya selalu juara dalam event DBNS. Berkat latihan, Hermawan mampu mempertahankan juara satu umum di seri yang ke 3 kali ini sebelumnya seri 2 dirinya juga sempat menyandang predikat Juara Umum. "Persiapan, untuk tim saya ini mewajibkan semua untuk latihan jadi biasanya saya latihan itu bisa dibilang lumayan sering. Itu salah satu kunci saya bisa mendapatkan ini dan dukungan dari team saya juga dari orang-orang terdekat," ungkap Hermawan. See more info
Berawal dari hobi Slalom, pria berpostur tinggi ini selalu berlatih untuk mendapatkan hasil yang maksimal terlebih ketika dirinya bergabung ke dalam tim HVERT tahun lalu, jadi setiap anggota tim wajib melakukan latihan slalom. Latihan menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan kenapa dirinya selalu juara dalam event DBNS. Berkat latihan, Hermawan mampu mempertahankan juara satu umum di seri yang ke 3 kali ini sebelumnya seri 2 dirinya juga sempat menyandang predikat Juara Umum. "Persiapan, untuk tim saya ini mewajibkan semua untuk latihan jadi biasanya saya latihan itu bisa dibilang lumayan sering. Itu salah satu kunci saya bisa mendapatkan ini dan dukungan dari team saya juga dari orang-orang terdekat," ungkap Hermawan. See more info
No comments:
Post a Comment