Djarum Black Blog Competition Vol.2

Tuesday, December 23, 2008

Tips Hindari Rasa Amarah di Jalan Raya

Banyak hal bisa terjadi di jalan raya yang dapat memancing emosi atau amarah sesama pengendara. Kondisi jalan ditambah sikap pengemudi yang terkadang ugal-ugalan mampu memancing emosi yang pada akhirnya bisa merugikan diri sendiri maupun kedua belah pihak.

Jadi untuk menghindari rasa amarah ketika berkendara di jalan raya, ada baiknya anda memperhatikan beberapa tips atau langkah -langkah berikut ini:

1. Hindari mengambil jalur lain secara tiba-tiba. Pastikan ketika hendak pindah jalur atau menyalip, lampu sen menyala dan lihat secara seksama apakah terdapat cukup ruang disana. Dalam beberapa kasus, sedikit saja melambaikan tangan akan cukup membantu situasi.
2. Jangan melambat di jalur cepat. Sangatlah penting untuk berada dalam kecepatan setara dengan kendaraan lain di jalur tersebut. Dengan berkendara pelan di jalur cepat, para pengendara lain hanya akan memiliki satu jalur untuk melewati anda, dan mendahului dari kiri dapat cukup berbahaya. Ditambah lagi hal tersebut akan menyebabkan pengedara lain terpaksa membuntuti anda yang tentunya bisa memancing kemarahan atau bahkan kecelakaan.
3. Jaga jarak mobil. Bersikap santun dan coba berikan ruang atau jarak nyaman bagi pengendara lain. Posisikan diri anda sama seperti ketika anda tidak menginginkan seseorang menggangu ruang nyaman anda saat berkendara.
4. Jangan bergerak memancing. Menzigzag-kan mobil atau tindakan tak perlu lainnya tanpa diragukan akan mendorong pengendara lain untuk terpancing emosinya. Jangan memprovokasi pengendara lain.
5. Gunakan klakson seperlunya. Mengklakson pada seseorang karena mereka melakukan sesuatu yang anda tidak setujui bukan hanya kesalahan tetapi juga menunjukkan sikap yang agresif. Hanya gunakan klakson mobil anda untuk memperingatkan pengendara lain, atau untuk menghindari kecelakaan.
6. Hindari pengendara agresif. Berikan ruang banyak untuk "makhluk" yang satu ini dan coba untuk tidak terpancing emosi. Jangan menantangnya dengan sengaja melambatkan atau mempercepat kendaraan. Hindari kontak mata, makian yang tak perlu, kode tangan/jari yang sifatanya menghina. Bila emosi anda mulai terpancing cobalah untuk beristighfar dan coba setel musik lembut untuk meredakan emosi anda.

Dengan mempraktikan tips ini, mudah-mudahan anda akan terhindar dari potensi membahayakan atau bahkan kecelakaan yang mematikan. Toh sikap yang tetap tenang, fokus dan lebih defensive driving akan membantu anda sampai ke tempat tujuan anda dengan selamat bukan??? [ayd, autoblackthrough.com, many source]

No comments: