Mobil sporty ala Lotus kembali menjadi perhatian, berawal dari filosofi Colin Chapmans, yang beranggapan bahwa Lotus Extrema dapat ditingkatkan menjadi lebih baik berdasarkan imajinasi yang terus dikembangkan. Berbasis dari konsep Lotus Mark I Exige, sebuah bengkel dari Inggris berhasil mewujudkan impian tersebut menjadi nyata. Hasil kreatifitasnya berupa bodi custom Mark II dengan pengembangan pada jarak roda depan dan belakang cukup dekat dan keseluruhan bodi full serat. Jarak sumbu roda juga mengalami perubahan karena berpengaruh terhadap penempatan ruang untuk mesin mid-mounted.
Menggunakan beberapa tipe mesin turbocharge 2.8-liter V6 keluaran tenaga maksimal mencapai 350 horse power, dengan berat mesin sekitar 1.800 pounds. Sementara tipe mesin lainnya, yakni untuk tipe Superlight 2.6- atau 3.4-liter V8 dengan tipe pilihan tenaga 360 atau 450 hp. Bagi penggemar sedan berkecepatan tinggi, pilihan tenaga terbesar ada pada mesin V8 buatan General Motor (GM), dengan LS3s produksi tenaga berkisar antara 420 atau 500 horse power.
Mesin LS7 menghasilkan tenaga 520 hp dan biasanya dipakai untuk mesin Corvette ZR1s yang dapat memproduksi tenaga mencapai 638 hp dengan mesin supercharge LS9. Melalui berbagai spesifikasi mesin yang ditawarkan rata-rata Lotus Extrema dapat dipacu pada kecepatan 60 km/jam dalam waktu 2,9 detik, sementara bila kecepatan 100km/jam waktu yang dibutuhkan hanya dibawah tujuh detik, kemudian posisi top speed mencapai 200 km/jam.
Transmisi yang disediakan untuk mendukung mesin-mesin tersebut yakni transmisi manual. Sedangkan bagian kaki-kaki menggunakan suspensi ternama produksi Ohlins, dan sistem pengeremannya mengadopsi empat piston lansiran AP Racing, serta dilengkapi dengan sistem pengamanan berupa roll cage yang berfungsi maksimal guna melindungi pengemudi.[nus/autoblackthrough.com]
No comments:
Post a Comment