Gelaran BIA (Black Innovation Awards) 2009 sudah berakhir beberapa bulan lalu yang puncaknya dilaksanakan di Cilandak Town Square pada satu malam penganugrahan Awarding Night BIA 2009. Acara yang berlangsung meriah tersebut diramaikan oleh penampilan band terkenal, pameran karya-karya finalis BIA dan yang lebih menariknya pada acara tersebut diumumkan juga 4 pemenang utama dan 1 pemenang favorit BIA 2009. Namun di samping kemeriahan dan suksesnya BIA 2009 kali ini ada juga orang-orang dari latar belakang yang berbeda yang ikut berpartisipasi dalam mensukseskan BIA 2009.
Orang-orang tersebut yang kami maksud adalah para voter atau pemilih finalis BIA 2009 yang telah menyalurkan komentar-komentar terbaik mereka lewat www.blackinnovationawards.com. Hasil dari komentar para pemilih telah kami tampung hingga beberapa bulan dan berakhi
r tepat pada tanggal 10 Juli 2009. Seperti yang dijanjikan kesepuluh voter terpilih dengan komentar terbaik akan mendapatkan masing-masing 1 iPod nano-Chromatic. Lewat seleksi komentar terbaik ini terpilih 10 voter pemenang yaitu Ariya Dwinanto, Bobbie Honawi, Marissa Aviana, Yusuf Winata Sampurna, Iwan Suhadi, Abdul Rozak, Wan Intan Salindri, Ripto Prastyo, Muhammad Abdul Aziz dan Bramuda Fuananda.
Dari kesepuluh orang tersebut kami telah mengambil perwakilan 2 orang yang bersedia untuk kami wawancarai. Alasan kami memilih 2 orang yaitu Abdul Rozak dan Iwan Suhadi karena jarak dan waktu kami yang sangat terbatas. Dimulai dari Abdul Rozak, pria yang bekerja sebagai karyawan ini mengaku sangat senang banget mendapatkan iPod, sedangkan disinggung mengenai acara BIA, Abdul mengatakan, "Itukan dah tahunan jadi tahu lah kita, di TV kan Djarum Black Innovation ada acara sendiri". Saat itu Abdul memilih karya dari temannya yaitu Menara Banjir. Di sela-sela terakhir wawancara Abdul mengatakan, "Lebih luas lagi ngasih informasinya pas pembukaan, pendaftaran dan registrasinya itu harus lebih luas lagi mengiklannya," katanya.
Wawancara kami yang kedua ditujukan kepada seorang yang mengaku sebagai copywriter bernama Iwan Suhadi. Pria berkacamata ini mengaku senang mendapatkan iPod, "Seneng banget kebetulan lagi nyari, terimakasih Djarum Black Innovation Awards," kata pria yang mudah tertawa ini. Sama seperti Abdul, saat itu Iwan memilih karya temannya juga yaitu Steker sebagai sasarannya untuk mengeluarkan komentar, di akhir wawancara Iwan mengatakan harapannya untuk BIA kedepannya nanti, "Semoga acara ini tetap bertahan dan kemudian output-nya bener-bener di follow-up, biar merangsang para kreator berikutnya," katanya. Nah...bagi kalian yang sudah mendapatkan iPod nano-Chromatic selamat menikmati ya. Terima kasih telah berpartisipasi dan terus update infomasi tentang BIA di www.blackinnovationawards.com.[san/blackinnovationsawards.com]