Lampu Dinamis Dengan Dinamo

Pemakaian listrik yang berlebihan dalam setiap harinya di dunia merupakan satu langkah menuju kepada semakin menipisnya hasil minyak bumi sebagai sebuah kekayaan alam yang ada. Banyak program pemerintah yang dicanangkan untuk menanggulangi hal tersebut. Tetapi hal nini bukanlah suatu pekerjaan mudah bila tidak diiringi oleh kesadaran masyarakat. Karena salah satu sumber pemakaian terbesar listrik juga berada ditanga masyarakat.

Salah satu program pemerintah di Indonesia yakni adanya program 17-22, dimana pada jam-jam tersebut terjadi pemakaian beban puncak listrik sehingga diharapkan masyarakat dapat menghemat listrik dengan mengurangi pemakaian yang tidak perlu. Dengan begitu diharapkan dapat mengurangi pemakaian bahan bakar minyak yang digunakan untuk pembangkit listrik PLN.

Kesadaran masyarakat akan bahay menipisnya bahan bakar minyak bumi memang sangat diharapakan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Karin Johansson. Ia menciptakan sebuah penemuan baru yakni Dinamic Lamp, sebuah lampu yang dapat dapat berfungsi dengan tenaga dinamo dari sebuah batere sehingga lebih ramah lingkungan dan dapat berfungsi layaknya lampu biasa. Satu hal yang menarik dari Dynamic Lamp yakni desain seperti bola dunia dan penempatan dinamo tertata dengan baik sehingga tidak terlihat.[nus]