2009 Dodge Eve, Performa Mumpuni Dengan Nol Emisi

Kesadaran akan pentingnya lingkungan saat ini memang mendorong para pabrikan dunia untuk menciptakan solusi mobil yang lebih baik. Namun bagi para pecinta kecepatan (speed goers), kata mobil "hijau" seringkali diidentikkan dengan minimnya performa mumpuni. Well, tampaknya kecenderungan tersebut akan berakhir masanya, terutama setelah melihat kreasi mobil kuning berlabel Dodge EVE ini.

Dikembangkan sebagai mobil electric (EV = Electric Vehicle) berpenumpang dua dan digerakkan melalui roda belakang, mobil berlogo kepala domba ini digadang-gadang sebagai mobil yang mengawinkan performa mumpuni dengan nol emisi. Performa mumpuni? Yap, mengandalkan basis pacu sebuah motor elektrik berdaya 200 kW (268 tenaga kuda) yang dilengkapi dengan baterai lithium-ion dan sebuah integrated power controller, tercatat sang EV mampu mencapai akselerasi 0-60 mph hanya dalam waktu kurang dari 5 detik saja.

Bahkan dengan kemampuannya menghasilkan torsi sebesar 650 Nm (480 lb-ft), mobil elektrik ini mampu menempuh seperempat mil hanya dalam 13 detik saja. Top speed pun dapat terpatok dalam 120 mph. Angka yang terbilang sangat impresif untuk sebuah kendaraan yang menyumbangkan nol emisi bagi kesehatan lingkungan.

Tidak hanya itu saja, dengan mengusung teknologi baterai lithium-ion terdepan, Dodge EV ini diklaim mampu melewati jarak tempuh tanpa henti pada rentang 150-200 mil. Sementara untuk recharging/isi ulang sendiri kendaraan ini terbilang cukup simple dalam prosesnya, cukup dengan mencolokannya pada standar outlet rumahan bertenaga 110-volt selama 8 jam, yang mana bahkan waktu pengecasan ini bisa dipangkas menjadi setengah sampai empat jam dengan menggunakan outlet tenaga rumahan berdaya lebih besar yaitu 220-volt.

Well, yang jelas dodge EV ini menawarkan antusias berkendara sebuah mobil sports berperforma tinggi yang bisa dibawa ke tempat kerja anda setiap hari tanpa repot membeli bensin atau khawatir mengenai nol emisi. “Dodge EV menetapkan standar baru mengenai apa yang bisa diharapkan dari sebuah kendaraan bertenaga elektrik," ungkap Lou Rhodes, Vice President - Advance Vehicle Engineering, and President - ENVI pada press releasenya baru-baru ini. YUP, Impresif...! [4_yd/source Autoblackthrough.com]