Awal 2009 ini rupanya akan menjadi debut sebuah perusahaan Inggris untuk menunjukkan eksistensinya melalui mobil yang disebut-sebut sebagai kendaraan multifungsi. Pengujianpun tak tangung tangung, yaitu melalui perjalanan dari pusat kota London, melintasi selat Gibraltar, kemudian Gurun Sahara, dan berakhir di Timbukti, Mali. And secara luar biasanya lagi, petualangan itu akan dilakukan dengan cara terbang!.
Adalah perusahan bernama Parajet yang bertanggung jawab dibalik rencana spektakuler ini. "Skycar", tak lain adalah nama dari karya yang akan diuji tersebut pada awal tahun 2009 , tepatnya pada bulan Januari mendatang. Selain dielu-elukan sebagai mobil yang bisa terbang, mobil ini pun diklaim sebagai kendaraan multifungsi. Dimana dilihat dari banyak kemampuannya, mobil ini akan mampu berada diatas angkasa , Off-Road, dan tentunya jalan raya,.
Skycar ini juga difasilitasi parasut yang berfungsi sebagai sayap fleksibel dan kipas besar layaknya baling pesawat yang terletak di bagian belakang mobil. Dengan perangkat yang terpasang tersebut, Sky diklaim mampu terbang dengan kecepatan 68mph (110km/h) dan dengan ketinggian maksimal mencapai 15.000 kaki (4.570 m). Daya jelajah yang sanggup dilakoni olehpun Skycar sekitar 2.000-3.000 kaki (610-910 m). Jika melakukan pendaratan secara darurat, batas ketinggian yang harus diperoleh adalah 660 kaki (200 m), tentunya dengan kecepatan yang rendah yaitu sekitar 36mph (60km/h).
Dan jangan salah, ketika berada dijalanan, "Skycar" ini ternyata mampu juga melakukan akselerasi yang impresif. Dengan fitur kendali roda belakang dan suspensi independen yang terdapat di bagian kaki-kaki, Skycar mampu memberikan performa terbaik pada kecepatan 0-60mph (100km/h) dengan catatan tempuh 4.5 detik. Dengan topspeed mencapai 112mph (180km/h), mobil ini disebut mampu menempuh jarak terpanjang sekitar 400km.
Namun tunggu dulu, terdapat satu hal menarik yang mungkin juga bisa melemahkan desain dari Parajet ini. Yap, mobil ini tidak memiliki pintu. Dan sampai sejauh ini belum ada alasan konkrit kenapa fitur ini tidak terpasang pada Skycar. Well, setidaknya mereka tetap memasangkan atap sebagai pelindung dari cuaca panas atau hujan. Terlepas, harapan besar tetap disematkan pada Skycar. Dimana pada pelaksanaannya nanti, Skycar akan menjadi satu-satunya mobil terbang, apalagi juga menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.
Setelah debut petualangan si Skycar, Parajet pun sudah merencanakan pembuatan generasi terbarunya. Untuk model terbaru itu, para desainer akan lebih banyak melengkapinya dengan desain aerodinamis. Desainnya pun akan lebih banyak mengusung tema Off-Road. Tahapan pembuatannya pun direncanakan akan rampung pada 2010 nanti. (mot, source : ry/autoblackthrough.com)
No comments:
Post a Comment