Memasuki tahun 2009 berarti sebuah kesiapan untuk menjadi bagian dari pertunjukan event bergengsi yang senantiasa digelar oleh Djarum Black. Mengusung acara bertajuk Kejurnas Djarum Black Night Slalom 2009, merupakan gelaran olahraga otomotif melalui ajang adu keterampilan dan skill dalam mengendarai mobil melewati batas-batas atau kone hingga garis finish dan berkompetisi untuk meraih waktu tercepat.
Bogor menjadi kota perdana sekaligus pembuka dari rangkaian tujuh kota yakni Solo, Malang, Denpasar, Serang, Bandung, dan berakhir pada seri grand final di Jakarta. Berlangsung Sabtu (14/2), di Orchad Walk, Nirwana Residence, Bogor, event tersebut mencari gelar juara slalom tingkat Nasional. Venue terasa begitu pas dan pemilihan lokasi yang menantang dengan track sedikit menanjak sekaligus pemandangan alam khas daerah Jawa Barat, menjadi saksi dari pertarungan sehat diantar para peslalom.
Tidak hanya menyuguhkan gelaran slalom saja, tetapi sebagai hiburan yang meriah bagi masyarakat sekitar beragam acara seperti live music dari Band Rasio, DJ performance, serta Sexy Dancer turut membuat suasan semakin hidup. Sebagai pembuka dari tujuh seri, masyarakat Bogor pun merasa harus menjadi saksi dari lahirnya peslalom muda berbakat untuk gelar juara Nasional. Apresiasi dari pesalom senior pun turut ditunjukkan seperti James Sanger dari toyota Team Indonesia (TTI) yang tidak mau ketinggalan untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.
Dimulai pada pukul 14.00 WIB, dan diiringi dengan sorak sorai dari penonton, Heat I Kejurnas Djarum Black Night Slalom 2009 resmi dibuka dengan diikuti 230 starter, untuk kemudian disaring pada Heat II menjadi 150 peserta, dan pada akhirnya akan terpilih lagi menjadi 30 peserta yang akan bersaing meraih gelar juara Nasional. Bukan hanya para lelaki saja yang boleh mendapat kesempatan berlagak, tetapi untuk wanita pun juga diberikan kesempatan unjuk gigi bersaing sportif.
Setelah melewati persaingan cukup ketat dan panjang selama tiga Heat, sejak siang hingga berakhir pada pukul 00.30, akhirnya menorehkan catatan bagi sang Juara Umum yang diraih oleh tim penantang baru yang sekian lama absen dibawah kendali kemudi Adrianza Yunial.[nus]
Bogor menjadi kota perdana sekaligus pembuka dari rangkaian tujuh kota yakni Solo, Malang, Denpasar, Serang, Bandung, dan berakhir pada seri grand final di Jakarta. Berlangsung Sabtu (14/2), di Orchad Walk, Nirwana Residence, Bogor, event tersebut mencari gelar juara slalom tingkat Nasional. Venue terasa begitu pas dan pemilihan lokasi yang menantang dengan track sedikit menanjak sekaligus pemandangan alam khas daerah Jawa Barat, menjadi saksi dari pertarungan sehat diantar para peslalom.
Tidak hanya menyuguhkan gelaran slalom saja, tetapi sebagai hiburan yang meriah bagi masyarakat sekitar beragam acara seperti live music dari Band Rasio, DJ performance, serta Sexy Dancer turut membuat suasan semakin hidup. Sebagai pembuka dari tujuh seri, masyarakat Bogor pun merasa harus menjadi saksi dari lahirnya peslalom muda berbakat untuk gelar juara Nasional. Apresiasi dari pesalom senior pun turut ditunjukkan seperti James Sanger dari toyota Team Indonesia (TTI) yang tidak mau ketinggalan untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.
Dimulai pada pukul 14.00 WIB, dan diiringi dengan sorak sorai dari penonton, Heat I Kejurnas Djarum Black Night Slalom 2009 resmi dibuka dengan diikuti 230 starter, untuk kemudian disaring pada Heat II menjadi 150 peserta, dan pada akhirnya akan terpilih lagi menjadi 30 peserta yang akan bersaing meraih gelar juara Nasional. Bukan hanya para lelaki saja yang boleh mendapat kesempatan berlagak, tetapi untuk wanita pun juga diberikan kesempatan unjuk gigi bersaing sportif.
Setelah melewati persaingan cukup ketat dan panjang selama tiga Heat, sejak siang hingga berakhir pada pukul 00.30, akhirnya menorehkan catatan bagi sang Juara Umum yang diraih oleh tim penantang baru yang sekian lama absen dibawah kendali kemudi Adrianza Yunial.[nus]
1 comment:
seru, kemaren sempet mampir liat acaranya, untung orang bogor.. hehehe
Post a Comment