Djarum Black Blog Competition Vol.2

Wednesday, April 15, 2009

Satu Minggu Untuk Sebuah Rumah

Mungkin tak pernah terbayangkan oleh kita untuk membangun sebuah rumah hanya dalam hitungan hari. Bagaimana mungkin, belum mencari sebidang tanah dengan lokasi yang pas, harga yang sesuai. Belum lagi dengan kondisi harga bahan material cukup membuat kita mengerutkan dahi, begitu mengetahui melambungnya harga bahan bangunan. Sebuah kerja keras pastilah menghasilkan sesuatu yang patut kita apresiasikan, demikian halnya dengan usaha yang satu ini, mengumpulkan sisa puing-puing beton dari bangunan ternyata masih dapat menjadi sebuah rumah lagi.

Rumah berkonsep aneh tersebut bernama Hemeroscopium House, dibuat melaui proses yang sederhana sehingga hanya butuh waktu satu minggu untuk menyelesaikannya. Bahan dasar pembuatan rumah ini berasal dari konstruksi beton dan besi pada seperti layaknya ketika akan membangun sebuah jembatan atau gedung. Setelah terkumpul lalu kita cukup menumpuk konstruksi-konstruksi tersbut dan menyambungnya melalui teknik arsitektur agar lebih kuat lagi. Memang secara keseluruhan dalam merancang desain rumah ini membutuhkan waktu sekitar satu tahun tetapi setelah itu untuk membangunnya hanya membutuhkan waktu tujuh hari saja.

Melihat rumah tersebut jadi terpikirkan untuk membantu saudara-saudara kita yang masih kurang beruntung. Mungkin dengan cara membongkar bangunan yang sudah tidak terpakai atau mungkin proyek pemerintah yang mandek ditengah jalan, kenapa tidak dialihkan untuk membuat rumah model tersebut. Jadi dapat menolong saudara-saudara kita yang kehilangan tempat tinggal akibat terkena musibah misalnya, para korban Situ Gintung kemarin.[nus]

1 comment:

pandi merdeka said...

wedeh gila juga nih... tapi kok di gambar kayak nggak ada kusennya .. ^_^ apa emang blong gitu aja ya.. kalo iya bisa sering sering dikerokin nih kalo punya rumah kayak gini.